Halaman

    Social Items

loading...
loading...
Tips menghilangkan bulu di wajah - Kaum laki-laki masuk akal saja mempunyai rambut dan bulu disekitaran wajah, bahkan laki-laki akan kelihatan lebih ganteng dengan bulu diwajahnya. Tetapi ini berbeda dan bertolak belakang dengan kaum perempuan yang harus mulus dan halus, tentu dihentikan ada bulu di wajah atau sekitaran lisan ibarat laki-laki pada umumnya. Walaupun demkian, ada sebahagian perempuan yang mempunyai wajah dengan ditumbuhi bulu-bulu halus. Ini sungguh menjengkelkan, tetapi setidaknya ada sebahagian tips dan cara yang dapat anda lakukan untuk menghilangkan bulu di wajah secara alami.

Bagi yang sedang mencari isu perihal tips menghilangkan bulu di wajah, simak artikel dibawah ini, biar saja ini dapat bermanfaat.

laki masuk akal saja mempunyai rambut dan bulu disekitaran wajah Tips Menghilangkan Bulu di Wajah Secara Alami

Tips Menghilangkan Bulu di Wajah

1. Menggunakan pasta kunyit
Untuk menghilangkan bulu-bulu halus yang ada disekitaran wajah anda dapat memakai ramuan dari materi kunyit. Haluskan kunyit dan campurkan dengan susu, aduk merata. Selanjutnya gunakan sebagai masker disekitaran wajah. Biarkan masker ini sampai mengering dan bersihkan dengan air bersih. Kunyit dapat menghilangkan bulu halus yang tumbuh disekitaran wajah, aplikasikan secara rutin dan teratur.

2. Ramuan buah lemon
Cara lain yang dapat anda lakukan ialah jeruk lemon dan gula. Campurkan kedua materi ini sampai rata dan aplikasi pada sekitaran lisan atau pada tempat wajah yang berbulu. Diamkan sampai 20 menitan, lakukan secara rutin untuk mendapat hasil yang anda inginkan.

3. Menggunakan masker telur
Masker telur kali ini berbeda dengan masker telur yang biasa di aplikasikan untuk menghilangkan minyak pada wajah. Kali ini bukan menghilangkan minyak, tetapi menghilangkan bulu halus yang ada pada wajah. Campurkan telur dengan tepung gandum dan gula. Gunakan pada area lisan dan dan diamkan sampai mengering.

4. Campuran tepung kacang
Tips menghilangkan bulu wajah secara alami juga dapat di lakukan dengan cara mencampurkan susu, tepung kacang, dan kunyit, buat menjadi ibarat pasta dan aplikasikan pada wajah secara merata atau pada bab lisan saja. Kalau anda rajin memakai cara ini dalam perawatan wajah anda, maka anda akan mempunyai wajah yang halus bebas dari bulu-bulu tidak di inginkan.

Bagaimana? simpelkan caranya. Bagi yang bermasalah dengan hal-hal di atas, sekarang dapat memakai tips menghilangkan bulu di wajah dengan cara alami ibarat yang telah kami jelaskan tadi. Selamat mencoba biar sukses

Tips Menghilangkan Bulu Di Wajah Secara Alami

“Dan janganlah sekali-kali kebencian kalian terhadap sesuatu kaum mendorong kalian untuk berlaku tidak adil. Berlaku adil¬lah, sebab adil itu lebih bersahabat kepada takwa..,” (QS. Al-Maidah: 8).

Rasulullah betul-betul menjadi suri contoh bagi seluruh umat manusia. Beliau menjalankan semua yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Termasuk menjalankan perintah Allah dalam ayat di atas, yaitu berbuat adil. Sebuah perilaku yang tidak gampang dilaksanakan insan sebab kebencian dan ‘perbedaan’ yang ada di antara mereka. 

Biasanya, seseorang akan berlaku adil manakala situasi dan kondisinya menguntungkan diri, keluarga, sahabat atau pun kelompoknya. Akan tetapi, jikalau keadaannya merugikan dirinya maka pasti ia akan berat -bahkan tidak- berlaku adil.

Hal itu tidak berlaku bagi Rasulullah. Rasulullah ialah seorang yang berlaku adil kepada semuanya; kepada dirinya, keluarganya, sahabatnya, dan umat Islam sendiri. Rasulullah menyebabkan keadilan sebagai sebuah aturan dan sistem yang harus ditegakkan dalam setiap situasi dan kondisi apapun. 

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda: “Demi Allah, seandainya Fatimah putri Muhammad mencuri, saya pasti memotong tangannya”. Pada ketika itu, eksekusi dari seorang pencuri ialah potong tangan. Melalui hadits itu, Rasulullah menegaskan bahwa keadilan harus ditegakkan setegak-tegaknya. Apabila salah, maka harus dihukum. Tidak peduli yang melaksanakan kesalahan itu keluarganya sendiri, bahkan putri tercintanya.

Tidak hanya itu, Rasulullah juga menegakkan keadilan kepada mereka yang tidak se-iman atau tidak se-agama. Iya, keadilan Rasulullah mencakup non-Muslim. Merujuk buku  Rasulullah Teladan untuk Semesta Alam (Raghib as-Sirjani, 2011), dikisahkan bahwa suatu ketika Al-Asy’ats bin Qais dan seorang Yahudi menghadap Rasulullah. Al-Asy’ats mengadu dan meminta keadilan kepada Rasulullah sebab tanahnya diambil seorang Yahudi tersebut.

Setelah mendengar curhatan dan keluh kesah Al-Asy’ats, Rasulullah tidak eksklusif menyalahkan seorang Yahudi dan memintanya untuk mengembalikan tanah yang diperebutkan tersebut kepada Al-Asy'ats. Rasulullah malah bertanya kepada Al-Asy’ats apakah dirinya mempunyai bukti kepemilikan atas tanah tersebut. Al-Asy’ats mengaku tidak memilikinya. 

Rasulullah kemudian meminta seorang Yahudi tersebut untuk bersumpah bahwa tanah itu memang miliknya, bukan milik Al-Asy’ats sebagaimana yang dituduhkan. Rupanya Al-Asy’ats keberatan dengan cara Rasulullah itu. Ia mengklaim, kalau seandainya disuruh bersumpah untuk memenangkan persengketaan tanah itu maka seorang Yahudi tersebut akan melaksanakan hal itu dan mengambil tanahnya.

Keberatan Al-Asy’ats itu eksklusif dijawab Allah dengan turunnya Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 77: “Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji(nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat serpihan (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari selesai zaman dan tidak (pula) akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih”.



Dalam perkara itu, Rasulullah menegakkan keadilan dengan dua cara;

Pertama, orang yang menuntut atau mengaku mempunyai hak (Al-Asy’ast) harus bisa menghadirkan bukti kepemilikan tanah.

Kedua, orang yang dituntut (seorang Yahudi) harus bersumpah kepada Tuhan bahwa ia tidak melaksanakan apa yang dituduhkan orang mengaku mempunyai hak (Al-Asy’ast). Jika orang yang menuntut tidak bisa memperlihatkan bukti-bukti kepemilikannya, maka tanah itu menjadi milik orang yang dituntut.

Begitulah perilaku adil Rasulullah. Beliau tetap berlaku adil meskipun itu terhadap non-Muslim. Beda agama tidak menyebabkan Rasulullah berbuat tidak adil. Sikap adil Rasulullah itu seharusnya menjadi pegangan dan contoh bagi umat Islam biar berlaku adil dalam situasi dan keadaan apapun, termasuk kepada non-Muslim sekalipun.

Wallahu A’lam


Sumber: Situs PBNU

Demi Keadilan, Nabi Pun Pernah Membela Orang Yahudi

Tips menghilangkan flek hitam di wajah. Flek hitam pada wajah sanggup menciptakan wajah kelihatan kotor dan kusam, sehingga banyak yang menutupinya dengan banyak sekali cara baik dengan rambut, dengan memakai make up yang tebal dan bedak yang tebal dan banyak sekali cara lainnya. Flek hitam pada wajah sanggup terjadi alasannya yakni penuaan, matahari, atau alasannya yakni abuh yang membekas sehabis sembuh. Pastinya, semua flek hitam pada wajah menjadi wajah anda nampak kotor dan hilang keindahannya.

Mengatasi flek hitam pada wajah sanggup anda lakukan dengan banyak sekali cara termasuk dengan memakai materi make up yang anda beli di pasar. Tetapi apakah penggunaan make up itu menjanjikan dan memuluskan wajah anda, ini terserah sama anda masing-masing. Tetapi penggunaan materi kimia atau produk lainnya yang tidak alami bukan hanya jelek bagi kesehatan, tetapi juga menguras banyak kantong selain juga belum ada kepastian bagi kesembuhan anda dari flek hitam yang menghiasi wajah anda.
 Flek hitam pada wajah sanggup menciptakan wajah kelihatan kotor dan kusam Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Secara Alami
Berikut kami akan memperlihatkan beberapa tips menghilangkan flek hitam pada wajah dengan sumbangan materi alami yang sanggup anda dapatkan dipasar tradisonal atau bahkan dirumah anda sendiri.

Tips Menghilangkan Flek Hitam pada Wajah

1. Menghilangkan flek hitam wajah dengan jeruk nipis
Jeruk nipis yakni buah tradisional yang multifungsi, tidak hanya bagus untuk materi masakan atau makanan, tetapi juga bagus untuk kecantikan. Salah satunya yaitu membersihkan wajah dari flek hitam, Caranya yaitu: Siapkan jeruk nipis dan belah menjadi dua bagian, lalu usapkan ke wajah anda secara merata dan diamkan sampai kering, lalu cuci dengan air hangat dan di ikuti dengan air dingin.

Selain cara ini, anda juga sanggup memakai cara lainnya. Yaitu gabungan air jeruk nipis dan tomat. Kedua materi ini dicampurkan dengan cara diblender. Kemudian jadikan masker wajah, tunggu sampai kering dan bilas sampai bersih.

2. Menggunakan jus lemon & Telur
Cara lain yang sanggup anda lakukan yakni dengan jus lemon. Ambil jus lemon dan campurkan dengan putih telur, takarannya berbanding sama antara jus lemon dan telur putih. Panaskan sejenak hasil gabungan tadi sampai berbentuk semi padat. Kemudian angkat dan dinginkan dalam kulkas. Setelah cuek gunakan pada wajah sebagai masker wajah. Tunggu sampai kering dan bilas dengan air bersih.

3. Cara menghilangkan flek hitam dengan kulit papaya
Ambil beberapa kulit pepaya dan bersihkan, Kemudian haluskan kulit pepaya, Selanjutnya oleskan pada wajah secara merata atau pada daerah ber-flek hitam. Tunggu kering dan cuci dengan air hangat dan di lanjutkan dengan air dingin.

4. Memudarkan flek hitam dengan minyak zaitun
MInyak zaitun juga sanggup dipakai untuk memudarkan danmenghilangkan flek wajah. Tetapi harus dicampurkan dengan gula pasir. Ambil gula pasir 1 sendok makan dan minyak zaitun 1 sendok makan, campurkan kedua materi ini sampai menyerupai pasta dan lumurkan pada wajah secara merata. Tunggu sampai 10 menit, bilas dengan air higienis dan pakai sabun.

5. Menghilangkan flek hitam dengan mentimun
Mentimun hanya perlu di haluskan atau di parut atau diblender, lalu ambil mentimun oleskan pada wajah secara merata. Tunggu sampai kering dan cuci higienis dengan air hangat dan dengan air dingin

6. Menggunakan buah semangka
Cara menghilangkan flek hitam dengan semangka yaitu dengan mempersiapkan daging buah semangka yang sudah masak. Kemudian haluskan dengan blender. Gunakan masker ini pada waha secara merata. Diamkan lebih kurang 15 menit, bersihkan dengan air hangat dan di ikuti dengan air dingin.

7. Menggunakan bengkoang
Tips menghilangkan flek wajah dengan bengkoang sama saja menyerupai penggunaan semangka atau mentimun. Kupas bengkoang sampai higienis dan parut. Hasil parutan bengkoang dipakai pasa wajah sebagai masker. Lakukan ini secara rutin untuk mendapat hasil yang bagus dan maksimal.

Inilah beberapa tips menghilangkan glek hitam di wajah dengan bahan-bahan alami dan tentunya kondusif bagi kesehatan dan kecantikan anda. Selamt mencoba dan sukses

Baca juga: cara menghilangkan bulu di wajah

Tips Menghilangkan Flek Hitam Di Wajah Secara Alami

Sayyidah Khadijah ialah perempuan -bahkan orang- yang pertama kali masuk Islam. Ia pribadi menyatakan diri berikrar bahwa ‘tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad ialah utusan Allah’, ketika suaminya itu menceritakan insiden yang terjadi di Gua Hira. Yakni Rasulullah ditemui malaikat Jibril dan diberi wahyu yang pertama. Tidak ada keraguan sedikitpun di hati Sayyidah Khadijah terhadap Rasulullah. Ia yakin bahwa suaminya itu ialah seorang Nabi dan utusan Allah.   

Rasulullah sangat besar hati ketika istrinya bersedia mengikutinya. Bahkan, selalu meyakinkan dan membenarkan ‘apa yang didapat’ Rasulullah. Sayyidah Khadijah ialah orang pertama yang memperlihatkan pertolongan moril dan materiil kepada Rasulullah dalam mendakwahkan Islam. 

Beberapa ketika sehabis insiden di Gua Hira, Rasulullah menuju sebuah gunung di Makkah. Ketika Rasulullah tiba di sana, malaikat Jibril tiba menemuinya. Jibril mulai memberikan tata cara ritual keagamaan, yaitu wudhu. Pada ketika itu, Jibril mencontohkan secara pribadi tata cara berwudhu di hadapan Rasulullah. Rasulullah lantas mengikuti setiap gerakan yang dipraktikkan Jibril ketika berwudhu.

Usai berwudhu, Jibril melakukan shalat. Rasulullah mengikuti setiap gerak-gerik Jibril dalam shalat. Setelah selesai memperlihatkan pengajaran kepada Rasulullah perihal kepingan wudhu dan shalat, Jibril kemudian pergi meninggalkannya. Rasulullah besar hati mendapatkan wahyu dari Jibril. Beliau kemudian pulang ke rumah dan menemui istrinya, Sayyidah Khadijah. Beliau ingin semoga orang yang pertama kali mempelajari wudhu dan shalat ialah Sayyidah Khadijah.

“Aku akan mengajarkan kepadamu apa yang sudah Jibril ajarkan kepadaku. Ia pun merasa sangat besar hati akan hal itu,” kata Rasulullah

Rasulullah lantas menyiapkan air. Beliau wudhu di hadapan Sayyidah Khadijah, sebagaimana cara wudhu yang diajarkan Jibril. Sayyidah Khadijah mengamati dengan seksama setiap gerakan yang dilakukan suaminya sebelum kesannya menirukannya. Keduanya lantas mengerjakan shalat sehabis selesai berwudhu. 



Ya, diantara wahyu yang turun pertama kali ialah perihal wudhu dan shalat. Memang, shalat yang lima waktu gres disyariatkan sehabis insiden Isra’ Mi’raj. Namun sebelum itu, Rasulullah dan umatnya pada awal Islam diwajibkan untuk shalat dua kali; dua rakaat pada pagi hari dan dua rakaat pada petang hari. 

Di dalam keterangan buku Sirah Nabawiyah (Syekh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, 2012), Ibnu Hajar menyampaikan bahwa Rasulullah dan para sahabat sudah melakukan shalat sebelum insiden Isra Mi’raj. Meski demikian, ada perbedaan pendapat terkait dengan aturan shalat itu; apakah shalat sebelum insiden Isra Mi’raj itu wajib? Ataukah tidak? Ada yang beropini jika shalat yang diwajibkan sebelum insiden Isra’ Mi’raj ialah shalat sebelum matahari terbit dan shalat sebelum matahari terbenam tersebut. pendapat ini didasarkan kepada Al-Qur’an surah Al-Mukmin ayat 55: “Dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi”.

Wallahu A’lam


Sumber: Situs PBNU

Kisah Sayyidah Khadijah Diajari Wudhu Dan Shalat Oleh Nabi

Menurut satu riwayat, Raja Sulaiman bin Abdul Malik pernah menyuruh menterinya agar menangkap seorang lelaki yang dikehendakinya untuk dibunuh. Segera saja sehabis mengetahui perintah raja itu, lelaki yang dicari tadi segera melarikan diri. Lelaki itu lari ke kampung lain. Di kampung tersebut dia mendengar isu bahwa orang yang bernama ini diperintahkan untuk ditangkap atau dibunuh. Dia semakin ketakutan lalu lari lagi ke kampung lain. Di kampung itu pun rupanya sudah tersiar isu itu yang mengakibatkan dia lari lagi ke kampung lain. Begitulah yang dia dengar setiap pergi ke suatu kampung. Akhirnya, dia berpikir untuk lari ke negeri di luar kekuasaan Sulaiman bin Abdul Malik.

Sekarang dia sudah sampai di satu padang pasir yang amat luas, yakni di daerah itu tidak ada pohon yang tumbuh, tidak ada air dan masakan apapun, bahkan daerah itu terlihat menyerupai tanah yang tidak pernah diinjak oleh manusia.

Di situ dia melihat seorang lelaki sedang mengerjakan shalat. Dia melihat di sekeliling orang yang shalat itu, ternyata tidak ada tunggangan, tidak ada perbekalan dan sebagainya. Dia begitu heran melihat lelaki itu mengapa berada seorang diri di daerah itu. Dia ingin mendekati lelaki itu tetapi tidak jadi lantaran ketakutan. Hatinya berbisik: “Ini insan atau jin?”. Dia memberanikan diri untuk mendekati lelaki itu. Kemudian lelaki itu memandang ke arahnya dan berkata: “Benarkah Sulaiman bin Abdul Malik yang membuatmu ketakutan sehingga engkau tersesat ke daerah ini?”. Dia berkata: “Betul tuan”. Lelaki itu berkata: “Mengapa engkau tidak membuat benteng dalam dirimu?”. Dia bertanya: “Benteng apa maksudnya?”. Lelaki itu berkata: “Bacalah zikir menyerupai ini (yang maksudnya):

Maha Suci (Tuhan) Yang Maha Esa yang tidak ada Tuhan selain-Nya.
Maha Suci (Tuhan) Yang Maha terdahulu dan tidak ada yang menjadikan-Nya.
Maha Suci (Tuhan) Yang Maha Kekal dan tidak akan binasa.
Maha Suci (Tuhan) Yang Dia setiap hari dalam kesibukan.
Maha Suci (Tuhan) Yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan.
Maha Suci (Tuhan) yang telah membuat apa yang dilihat dan tidak kelihatan.
Maha Suci (Tuhan) yang mengajari segala sesuatu tanpa pengajaran secara langsung.

Dalam zikir di atas dijelaskan bahwa Allah setiap hari atau waktu berada dalam kesibukan. Ini sebetulnya sanggup ditemukan di dalam Al-Qur’an, yaitu ayat yang mengatakan: Setiap waktu Dia (Allah) dalam kesibukan. (QS. Ar-Rahman: 29)

Maksudnya, Allah SWT senantiasa dalam keadaan menciptakan, menghidupkan, mematikan, memelihara, memberi rezeki kepada semua makhluk dan sebagainya. Orang itu berkata: “Bacalah zikir ini”. Lelaki itu berkata: “Maka saya pun menghafal zikir itu dan membacanya. Tiba-tiba lelaki itu sudah menghilang dan tidak terlihat lagi. Tetapi berkat amalan itu, perasaan takut sudah hilang dari diriku. Aku sudah bermaksud pulang ke kampungku untuk menemui keluargaku, bahkan saya ingin pergi menemui Sulaiman bin Abdul Malik.



Pada suatu waktu, di mana rakyat biasa diperbolehkan berjumpa dengan Sulaiman bin Abdul Malik, saya pun masuk ke istananya. Sebaiknya saya masuk ke ruang tamunya, dia lalu memandangku seperti ada sesuatu yang ingin dikatakannya. Dia mendekatiku lalu berkata: “Engkau telah menyihirku”. Saya jawab dengan tenang: “Wahai Amirul Mukminin, saya tidak menyihir tuan. Saya tidak pernah mencar ilmu ilmu sihir dan saya tidak akan menyihir tuan”.

Sulaiman bin Abdul Malik membuktikan apa yang ada dalam hatinya secara jujur: “Dulu, saya begitu marah melihatmu. Aku sudah bertekad untuk membunuhmu. Rasanya kerajaanku ini tidak sempurna jikalau tidak membunuhmu. Tetapi sehabis melihat wajahmu tadi, saya begitu sayang kepadamu. Sekarang ceritakan secara jujur apa yang engkau amalkan itu. Dia pun menyebutkan zikir tadi. Mendengar yang demikian Sulaiman bin Abdul Malik berkata: “Demi Allah, Nabi Khidir-lah yang mengajarkan amalan itu kepadamu”. Akhirnya raja Sulaiman bin Abdul Malik memaafkan segala kesalahannya dan menyayanginya.

Wallahu A’lam


Oleh: Syaikh Ibnu Hajar Al-Asqalani 

Sumber https://romanacinta.blogspot.com/

Kisah Nabi Khidir Memberi Ijazah Doa

Merawat Kecantikan dengan Minyak Zaitun - Minyak zaitun sekarang sering kali dipakai sebagai materi kecantikan wanita. Mungkin anda juga memakai minyak zaitun sebagai materi alami dalam merawat kecantikan anda. Lantas bagaimana cara memakai minyak zaitun dalam perawatan kecantikan, yuk kita simak ulasannya berikut ini.
 Minyak zaitun sekarang sering kali dipakai sebagai materi kecantikan perempuan Tips Merawat Kecantikan dengan Minyak Zaitun

Merawat Kecantikan dengan Minyak Zaitun

1. Mandi dengan Minyak zaitun
Cara perawatan kecantikan dengan minyak zaitun sudah bukan belakang layar lagi, sudah banyak perempuan didunia memakai minyak zaitun sebagai materi alami dalam merawat kecantikan kulitnya. Caranya gampang saja yaitu dengan mencapurkan beberapa sendok minyak zaitun kedalam air yang anda gunakan untuk mandi. Kemudian mandi dengan air tersebut atau berendam didalamnya.

Cara lain juga dapat anda lakukan yaitu dengan menimbulkan minyak zaitun yang telah tercampur dengan air ini sebagai materi alami untuk minyak urut badan. Setelah anda melaksanakan urut ini anda akan mencicipi kulit halus yang tiada tara. Kulit anda serasa kulit bayi.

2. Melembabkan kulit badan
Minyak zaitun juga bermanfaat untuk merawat kelembaban kulit anda, gunakan minyak zaitun sebagai minyak pelembab sesudah mandi atau sebagai materi adonan dengan lotion anda. hasil adonan kedua materi ini tentu akan lebih menggembirakan.

3. Melembabkan kulit kering
Kulit yang seharian tertutup make up biasanya akan kering kerontang, anda dapat mengatasinya dengan mengoleskan minyak zaitun murni. Oleskan beberapa tetes minyak zaitun pada kapas, kemudian oleskan pada wajah yang tertutup make up. Kulit anda akan kembali lembab dan bercahaya.

4. Menguatkan kuku
Kuku yang kering dan ringkih dapat di atasi dengan tips perawatan kecantikan minyak zaitun. Anda dapat memanaskan minyak zaitun sedikit dan kemudian usapkan pada kuku anda yang rapuh, lakukan metode ini selama 10 menit, dan ulangi 2 kali dalam seminggu. Lihat hasilnya.

5. Krim kecantikan mata
Merawat kecantikan dengan minyak zaitun juga bermanfaat untuk menghilangkan kerutan disekitaran mata dan mempercantik kulit disekitaran mata. Caranya praktis saja, anda dapat mengoleskan minyak zaitun pribadi dengan tangan anda disekitaran mata menjelang tidur dan rasakan bedanya di ke esokan harinya.

6. Masker wajah dengan minyak zaitun
Perawatan kecantikan selanjutnya yaitu menciptakan masker wajah. Masker wajah yang terbaik yaitu masker dari kuning telur dan beberapa tetes minyak zaitun. Anda dapat juga menambahkan beberapa tetes sari jeruk nipis untuk mencerahkan wajah dan memutihkan wajah secara alami. Diamkan masker ini selama 20 menit, kemudian bilas dengan air hangat dan dilanjutkan dengan air cuek untuk menutup kembali pori yang terbuka

7. Masker rambut
Dengan memakai ramuan masker wajah menyerupai di atas, anda dapat juga menggunakannya untuk masker rambut. Oleskan pada rambut dan diamkan selama 15 menit. Kemudian bilas sampai higienis menyerupai biasa.

Anda dapat juga memakai cara yang lebih gampang yaitu dengan mengolesi minyak zaitun pada seluruh rambut, kemudian biarkan selama 1 jam dan bersihkan dengan shampoo.

8. Mencampuri dalam salad
Merawat kecantikan tidak hanya dilakukan dari luar semata, tetapi juga perlu di dukung dengan perawatan kecantikan dari dalam. Caranya yaitu dengan mengkonsumsi minyak zaitun bersama salad. Lakukan dengan teratur semoga tubuh anda sehat dan mulus. Kuku anda serta rambut juga akan sehat selalu.

Inilah 8 tips merawat kecantikan dengan minyak zaitun. Minyak zaitun telah dipakai sebagai materi alami dalam merawat kecantikan semenjak abda silam.

Baca juga tips menghilangkan flek hitam pada wajah

Tips Merawat Kecantikan Dengan Minyak Zaitun

Sayyidina Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai seorang sahabat yang cerdas. Ia kerap kali menjadi referensi jikalau para sahabat mendapati persoalan. Kecerdasannya tidak diragukan lagi manakala Rasulullah menawarkan testimoni eksklusif wacana hal itu. Kata Rasulullah, dirinya yaitu gudangya ilmu, sementara Sayyidina Ali bin Abi Thalib yaitu kunci atau pintunya ilmu. 

Sayyidina Ali bin Abi Thalib masuk Islam saat usianya sepuluh tahun. Hal itu menjadikannya sebagai orang yang pertama kali memeluk Islam dari kalangan anak-anak. Selain menjadi umat Rasulullah di masa-masa awal usaha Islam, Sayyidina Ali bin Abi Thalib yaitu sepupu Rasulullah. Kondisi itu menimbulkan Sayyidina Ali sering bersama dan berinteraksi dengan Rasulullah. Bahkan saat Rasulullah hendak dikepung dan hendak dibunuh oleh para elit kaum musyrik Makkah, Sayyidina Ali lah yang menggantikan posisi Rasulullah di dalam rumahnya.  

Hal ini menjadi ‘keuntungan’ tersendiri bagi Sayyidina Ali. Dekat dengan Rasulullah menciptakan Sayyidina Ali mendapat banyak informasi, terutama yang berkaitan dengan risalah kenabian. Maka tidak heran jikalau ada sahabat yang bertanya kepada Sayyidina Ali wacana suatu hal. 

Hingga ada salah seorang sahabat yang ‘penasaran’ dengan Sayyidina Ali. Maksudnya, sahabat tersebut ingin tau kalau-kalau ada pesan dari Rasulullah yang hanya diperuntukkan atau dikhususkan untuk Sayyidina Ali.

“Wahai Amirul Mukminin! Pesan Rasulullah saw. apakah yang hanya dirahasiakan dan dikhususkan kepadanya?” tanya sahabat tersebut.

Sayyidina Ali menjawab kalau tidak ada pesan khusus untuknya dari Rasulullah, sebagaimana yang ditanyakan sahabat tersebut. Namun kata Sayyidina Ali, Rasulullah memberitahukan kepadanya wacana empat orang yang dilaknat Allah, sebagaimana hadits Riwayat Muslim dari Abu Thufail Amir bin Watsilah:

Pertama, Allah melaknat orang yang melaknat kedua orang tuanya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda bahwa ridha Allah itu ada pada ridha orang renta dan marah Allah itu juga ada pada marah orang tua.

Dalam hadits lain, riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Amr bin Ash, Rasulullah menyebut kalau melaknat kedua orang renta termasuk dari dosa-dosa paling besar. 



Kedua, Allah melaknat orang yang menyembelih binatang dengan menyebut nama selain Allah. Selain menciptakan Allah melaknat, menyembelih binatang dengan tidak menyebut nama Allah menciptakan binatang tersebut menjadi haram dikonsumsi. 

Ketiga, Allah melaknat orang yang melindungi pendusta. Allah juga akan marah kepada seseorang yang melindungi pelaku kriminal, pencuri, dan pendusta. 

Keempat, Allah melaknat orang-orang yang mengubah batas tanah. Selain dilaknat, orang-orang yang mengambil tanah orang lain secara zalim juga akan mendapat siksaan yang pedih di alam abadi kelak. Sesuai hadits Rasulullah, jenis orang keempat ini akan disiksa dengan dikalungkan padanya tujuh lapis bumi tanggapan mengubah batas tanah atau mengambil tanah orang lain secara zalim.

Wallahu A’lam


Sumber: Situs PBNU

Empat Orang Yang Dilaknat Allah Berdasarkan Rasulullah

Merawat Kecantikan Wajah Saat Hamil - Masa hamil kebanyakan orang tidak menghiraukan kecantikannya alias tidak merawat kecantikannya. Padahal masa-masa hamil yaitu masa dimana seoran calon ibu harus merawat kecantikan biar kelihatan lebih mempesona dan oke. Ibu hamil juga harus menjaga kesehatannya dan kecantikannya, siapa bilang kehamilan tidak harus cantik.

Berikut beberapa tips merawat kecantikan wajah ketika hamil yang harus diketahui oleh ibu hamil biar kecntikannya tetap terjaga dan masa hamil tetap mempesona.
 Masa hamil kebanyakan orang tidak menghiraukan kecantikannya alias tidak merawat kecantik Tips Merawat Kecantikan Wajah Saat Hamil

Tips Merawat Kecantikan Wajah Saat Hamil

1. Menggunakan facial
Facial yaitu salah satu cara alami yang bagus dipakai sebagai materi perawatan kecantikan. Tapi harus diperhatikan bahwa facial yang dipakai yaitu yang tidak extrem. Hot towel wrap termasuk salah satu facial yang tergolong masih kondusif dipakai selama kehamilan. Masa kehamilan yaitu masa dimana para ibu cendrung mempunyai kulit sensitif. Jika memang harus memakai facial, gunakan facial yang biasa saja.

2. Pergi ke SPA
Ini yaitu bentuk lain dari perawatan kecantikan bagi ibu hamil, namun ibu hamil juga harus memperhatikan kondisinya. Pergi ke spa leboh cocok ketika kondisi badan ibu hamil sudah membaik alias sudah tidak mual lagi, mungkin pada masa bulan kedua kehamilan yaitu masa yang cocok. Pada masa ini ibu hamil dapat merilekkan tubuhnya dan memperhatikan kecantikannya.

3. Hati-hati memakai manicure and pedicure
Kedua hal ini yaitu hal yang harus dihindari oleh ibu hamil. Terutama pada masa trisemester pertama. Pedikur dan manikur yaitu perawatan kecantikan kuku atau proses pengecatan kuku yang biasa dilakukan oleh perempuan cantik. Tetapi bukan berarti ibu hamil tidak dapat mengecat kukunya. Setelah masa semester pertama pedickur dan madikur dapat dilaukan oleh ibu hamil. Namun demikian tetap saja ibu hamil harus membatasi perawatan kecantikan kuku ini, sebab cat yang dipakai terkadang dapat besar lengan berkuasa jelek bagi ibu hamil.

4. Mewarnai rambut
Ini yaitu tindakan yang harus dilakukan dengan hati-hati sebab sebahagian pakar menyampaikan bahwa pewarnaan rambut yaitu berbahaya bagi ibu hamil dan sebahagian yang lainnya menyampaikan tidak berbahaya asalkan dilakukan dalam jumlah dan dalam hukum yang wajar.

5. Perawatan rambut
Tips selanjutnya dalam merawat kecantikan wajah ketika hamil yaitu memperhatikan rambut. Anda tidak perlu menggantikan sampo yang anda gunakan jikalau anda masih merasa nyaman dengan sampo anda. Kecuali jikalau anda tidak mampu mencium amis sampo tertentu, sebab biasa masa kehamilan perempuan sering sensitif, disini anda dapat memakai sampo lain yang kiranya cocok untuk anda.

Inilah beberapa tips merawat kecantikan wajah ketika hamil, semoga dengan tips ini perempuan hamil tetap dapat memperhatikan kecantikannya dan merawat dirinya biar penampilan tetap sepakat dan sip.

Baca juga tips merawat kecantikan dengan minyak zaitun

Tips Merawat Kecantikan Wajah Ketika Hamil

Dalam sebuah perjalanan bersama para sahabat, Rasulullah berjumpa dengan seorang Arab kampung (Badui). Dengan lantang, orang ini memanggil Nabi -tak tanggung-tanggung- eksklusif memanggil nama (tanpa gelar kehormatan).

“Wahai Muhammad!”

Kisah orang Arab kampung -yang disebut A’rabiy- kerap membikin kita tersenyum. Kepolosan dan keterusterangan mereka dalam banyak sekali riwayat hadits mengatakan bagaimana Islam bukan hanya bicara sosok penting yang tersohor, tapi juga orang biasa yang bahkan tak kita tahu namanya.

Dari atas kendaraan, Nabi menoleh dan menjawab, “Hei, kemarilah.”

Para sobat yang menyertai Nabi, segera mendatangi orang Arab kampung tadi tanggapan perbuatannya yang dinilai kurang sopan.

“Hei kamu, pelankan sedikit suaramu pada Nabi. Kamu kok berani memanggil Nabi, namanya langsung, dengan lantang lagi. Hal itu tidak boleh dalam Al-Qur'an,” ujar seorang sobat padanya.

Tapi orang Arab kampung ini berkelit, “Tidak, saya tidak akan memelankan suaraku! Agar Nabi bisa mendengarku dengan jelas,” ujarnya. 

Ia segera menghampiri Nabi.

“Wahai Nabi, kalau ada orang yang menyayangi suatu kaum (yang berbuat kebaikan), namun bagaimana kalau ia tak ibarat mereka (dalam segi amal)?”. 

Nabi menjawab dengan santun, “Orang akan dikumpulkan bersama yang ia cintai, dan kau juga akan dikumpulkan bersama yang kau cintai.”

Riwayat cerita ini diriwayatkan oleh beberapa sobat dengan banyak sekali redaksi. Riwayat yang disitir di atas berasal dari sobat Abu Musa Al Asy’ari radliyallahu ‘anhu. Dengan cerita yang mirip dari riwayat Anas bin Malik, berikut isi pertanyaan orang Arab kampung ini:

“Wahai Rasulullah, kapan simpulan zaman akan tiba?” tanyanya.

Nabi menimpali, “Memang apa yang telah kau persiapkan?”

“Wahai Nabi, saya tidak menyiapkan suatu amalan shalat atau puasa yang banyak untuk hari itu. Tapi saya sungguh menyayangi Allah dan Rasul-Nya.”

Nabi menjawab, sebagaimana jawaban di atas, bahwa seseorang kelak di hari simpulan zaman akan dikumpulkan bersama orang-orang yang dia cintai. Orang Arab kampung ini girang betul. Seperti disebutkan sobat Anas bin Malik, ia dan para sobat tidak pernah melihat wajah muslim yang sesumringah itu.

Kisah wacana al-mar’u ma’a man ahabba (seseorang akan dikumpulkan bersama yang dicintai) diriwayatkan dalam banyak kitab hadits, mirip Musnad Ahmad, Sahih Muslim, Sahih al-Bukhari, dan kitab hadits lainnya dari banyak sekali jalur riwayat. 



Imam al Mubarakfuri memaparkan dalam “Tuhfatul Ahwadzi” yang merupakan syarah kitab “Sunan at-Tirmidzi” bahwa dari ragam riwayat itu, keseluruhannya saling melengkapi wacana bagaimana seorang muslim yang tidak bisa melaksanakan banyak amal mirip orang-orang saleh, biar tetap optimis, dan terus mempertahankan cinta pada Allah, Rasul-Nya dan para shalihin.

مَنْ أَحَبَّ قَوْمًا بِالْإِخْلَاصِ يَكُونُ مِنْ زُمْرَتِهِمْ وَإِنْ لَمْ يَعْمَلْ عَمَلَهُمْ لِثُبُوتِ التَّقَارُبِ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَرُبَّمَا تُؤَدِّي تِلْكَ الْمَحَبَّةُ إِلَى مُوَافَقَتِهِمْ 

“Jika seseorang menyayangi kalangan shaleh dengan ikhlas, maka sebagaimana dinyatakan Nabi, ia termasuk golongan mereka kendati amalannya tidak mirip yang dilakukan orang-orang shaleh tadi, alasannya keterpautan hati dengan mereka. Kiranya rasa cinta itu memotivasi biar bisa berbuat serupa.” (Muhammad bin Abdurrahman al Mubarakfuri, Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jami’ at Tirmidzi [Beirut: Darul Kutub al-Ilmiyyah], juz 7, hal 53)

Dengan menyayangi orang shaleh, yang merupakan perwujudan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, kiranya bisa menjadikan kerendahhatian dan optimisme dalam beragama. Soal rasa optimis dalam beragama ini, di simpulan percakapan dengan Arab kampung tadi Nabi berujar kepada para sobat wacana perumpamaan luasnya ampunan dan rahmat Allah.

“Sesungguhnya di sisi Barat sana terdapat suatu pintu yang lebarnya sekitar 40 atau 70 tahun perjalanan, yang senantiasa Allah buka pintu tobat di sana sepanjang ada langit dan bumi, hingga ditutup-Nya dikala matahari terbit dari Barat sana, kelak di hari kiamat.” (HR. Al Humaidi dari sobat Shafwan bin ‘Assal al-Muradi)

Wallahu A’lam


Sumber: Situs PBNU

Kisah Rasulullah Menghadapi Orang Badui Yang Kasar

Dari Raja’, ia berkata: “Pada suatu hari, ketika saya berada di samping Sulaiman bin Abdul Malik, tiba-tiba tiba seorang lelaki tampan. Lelaki itu memberi salam lalu kami menjawab salamnya. Lalu ia berkata: “Wahai Raja’, sebenarnya telah diuji keimananmu ketika engkau dekat dengan lelaki ini (Raja Sulaiman). Kalau engkau dekat dengan dia, maka engkau akan celaka. Wahai Raja’, engkau harus senantiasa berbuat baik dan menolong orang-orang lemah. Ketahuilah wahai Raja’, barangsiapa yang mempunyai kedudukan di kerajaan sultan, lalu ia membantu kebutuhan orang-orang lemah yang mana mereka tidak bisa mendatangkannya, maka orang yang membantu atau mendatangkan itu akan menjumpai Allah pada hari selesai zaman dalam keadaan berdiri tegak ketika dihisab. Ketahuilah wahai Raja’, bahwa barangsiapa yang membantu kebutuhan saudaranya sesama muslim, maka Allah akan membantu kebutuhannya. Dan ketahuilah wahai Raja’,  bahwa amalan yang paling disukai Allah yakni menyenangkan hati orang mukmin”.



Setelah memperlihatkan pengajaran yang berharga tersebut, tiba-tiba lelaki itu sudah menghilang. Banyak yang berpendapat bahwa yang tiba memperlihatkan pengajaran itu yakni Nabi Khidir.

Wallahu A’lam


Oleh: Syaikh Ibnu Hajar Al-Asqalani

Sumber https://romanacinta.blogspot.com/

Kisah Nabi Khidir Memberi Nasihat Berharga

Cara Alami Merawat Kecantikan Tubuh - Merawat tubuh yakni rutinitas seseorang yang biasanya dilakukan setiap harinya. Tanpa perawatan kecantikan niscaya seseorang juga jarang menjaga kesehatannya. Ini dikarenakan kecantikan itu tiba dari kesehatan yang baik. Perawatan kecantikan yang baikitu yakni yang dilakukan dengan cara alami. Walau memang banyak tersedia produk kecantikan dipasar-pasar, tetap penggunaan bahan-bahan alami di utamakan dan diperioritaskan.

Dibawah ini yakni beberapa cara alami dalam merawat kecantikan tubuh yang dapat anda terapkan secara rutin.
 Merawat tubuh yakni rutinitas seseorang yang biasanya dilakukan setiap harinya 4 Cara Alami Merawat Kecantikan Tubuh

Cara Alami Merawat Kecantikan Tubuh

1. Olahraga
Olahraga walau terlihat sebagai bentuk penjagaan terhadap kesehatan, tetap saja ini yakni bentuk dari perawatan kecantikan juga. Dengan adanya olahraga yang teratur maka tubuh akan terbentuk dan terlihat lebih baik dan mempesona. Kaprikornus olah raga yakni penggalan dari perjuangan menghadirkan kecantikan seseorang juga.

2. Istirahat
Istirahat yakni hal penting dilakukan untuk mengoptimalkan metabolisme dan kinerja tubuh. Ini bukan berarti bekerja keras tidak penting, tetapi istirahat jauh lebih penting biar kesehatan baik dan kerja keras dapat terlaksana. Kaprikornus sesibuk apapun anda, luangkan waktu untuk istirahat, ini bukan hanya demi kecantikan alami tetapi juga kesehatan tubuh yang jauh lebih penting.

3. Minum air putih
Air putih yakni penggalan dari kebutuhan tubuh yang dihentikan di pisahkan. Air putih tak tergantikan sebagai mineral penting yang diperlukan tubuh. Tubuh yang cukup air akan kelihatan segar dan kulitnya kecang. Disamping itu, air putih juga menetralisir racun dalam tubuh. Itulah sebabnya kebutuhan terhadap air putih minimal 8 gelas sehari atau 2 liter

4. Pola makan sehat
Cara alami merawat kecantikan kulit juga dengan memeperhatikan contoh makan sehat. Pola makan sehat akan membantu untuk perkembangan kesehatan dan kecantikan seseorang. Dengan mengkonsumsi masakan sehat menyerupai buah-buahan, sayuran dan menghindari masakan berlemak menyerupai gorengan, masakan pedas, maka seseorang sudah dapat dikatakan menerapakan contoh makan sehat. Dengan contoh makan sehat hidup akan sehat pula, lantaran berat tubuh akan tetap stabil dan kesehatan tetap bagus.

Inilah beberapa tips dan cara alami merawat kecantikan tubuh. Biasakan hidup sehat dengan menerapkan contoh makan sehat biar tubuh tetap sehat dan bagus alami. Kemudian dukung dengan olahraga teratur sehari 30 menit saja dan istirahat yang cukup serta minum air yang banyak. Dengan bebrapa langkah sederhana ini kesehatan dan kecantikan tubuh dapat dijaga dengan baik.

4 Cara Alami Merawat Kecantikan Tubuh

Rasulullah yaitu Nabi dan utusan terakhir yang ditugaskan Allah untuk mengembangkan risalah langit kepada umat manusia. Beliau lahir di Makkah pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awwal, bertepatan dengan tanggal 29 Agustus 580 M. Meski lahir dan besar di tanah Arab, namun anutan dan risalah Rasulullah bukan hanya untuk bangsa Arab saja tetapi juga untuk seluruh umat manusia, bahkan bangsa jin. Demikianlah, anutan yang dibawa Rasulullah melintasi zaman dan geografi, terus berkembang sampai kini.  

Lalu yang kerap kali menjadi pertanyaan yaitu mengapa Rasulullah berasal dari bangsa Arab, Makkah tepatnya? Mengapa Rasulullah tidak lahir dari bangsa Romawi, Persia, ataupun India yang pada ketika itu merupakan peradaban terbesar dan maju? 

Merujuk buku Membaca Sirah Nabi Muhammad dalam Sorotan Al-Qur’an dan Hadis-hadis Shahih (M Quraish Shihab, 2018), seorang ulama besar Mesir Syekh Mutawalli as-Sya’rawi mengemukakan kalau bangsa Arab dulu mempunyai semangat menjelajah atau hidup perpindah-pindah (nomaden) dan bahagia berperang. Dengan abjad menyerupai itu, mereka dinilai selalu siap untuk mengembangkan risalah kenabian ke seluruh penjuru. Meski jiwa dan darah yang menjadi taruhannya. Itulah kenapa Alah menentukan rasul dari bangsa Aarab.

“Kalau Allah menghendaki sesuatu, Dia mempersiapkan sebab-sebab-Nya,” kata Syekh Mutawalli as-Sya’rawi.

Sementara berdasarkan ulama masyhur asal India Abu Hasan an-Nadwi menjelaskan kalau Rasulullah dipilih Allah dari bangsa Arab lantaran “alasan-alasan tertentu”. Menurut an-Nadwi, masyarakat Arab pada ketika itu mempunyai jiwa yang relatif higienis dan belum ternodai dengan ide-ide jelek yang tertancap sehingga susah dihapus. Di samping itu, tidak ada keangkuhan dan kesombongan di hati masyarakat Arab. Hati mereka hanya tertutup oleh keluguan dan kebodohan. Kebodohan yang sederhana, bukan berganda sehingga gampang dihapus.

Masyarakat Arab pada waktu itu juga mempunyai kemauan yang kuat, tegas, hitam-putih. Dalam artian, mereka akan keukeuh memerangi Islam manakala kebenaran Islam tidak dipahaminya. Namun, jikalau kebenaran Islam sudah merasuk ke dalam hati dan jiwanya maka mereka akan membelanya dengan sepenuh hati, raga, dan harta, bahkan nyawa.



Tidak hanya itu, dalam sejarahnya masyarakat Arab tidak pernah dijajah imperium asing. Mereka juga tidak rela diperbudak. Keadaan menyerupai itu menyebabkan mereka bertumbuh menjadi masyarakat yang egaliter, merdeka, dan cinta alam. Plus masyarakat Arab mempunyai tabiat yang tegas, berani, berterus terang, dan tidak suka menipu diri sendiri, apalagi orang lain. Watak dan abjad masyarakat Arab yang menyerupai itulah yang menciptakan Allah menentukan utusan-Nya dari bangsa Arab. 

Abu Hasan an-Nadwi juga menyinggung kenapa Rasulullah tidak berasal dari bangsa Romawi, Persia, ataupun India yang notabenenya peradaban besar pada ketika itu. Kata an-Nadwi, masyarakat India pada ketika itu yaitu masyarakat yang sombong dengan pengetahuan, peradaban, filsafat, dan budayanya. Hal itu menciptakan jiwa dan pikiran mereka menjadi kompleks sehingga susah dihapus dan dimasuki dengan ‘ajaran baru’. Begitu pun dengan masyarakat Romawi dan Persia. Jiwa mereka sudah ‘ternodai’ dengan ‘ide-ide buruk’ yang susah dihapus. 

Wallahu A’lam


Sumber: Situs PBNU

Mengapa Allah Membuat Rasulullah Dari Bangsa Arab?

Manfaat Teh Hijau untuk Kecantikan Wajah yang harus anda jetahui. Teh hijau kini sering menjadi minuman ringan dan minuman kesehatan. Tenryata dalam teh hijau mengandung banyak anti oksidan dan zat aktif yang menciptakan badan terjaga dari oksidasi radikal bebas, hasilnya proses penuaan pada orang rutin mengkonsumsi teh hijau jadi melambat.

Karena manfaat teh hijau yang begitu besar baik untuk kecantikan maupun untuk kesehatan, maka perusahaan kecantikan melirik teh hijau sebagai materi baku dalam pembuatan aneka produk kecantikan, menyerupai deodorant, cream wajah, obat kumur dan shampoo dll. Semua ini mengharapkan semoga orang sanggup mendapat manfaat teh hijau sebagai sumber kecantikannya. Dalam postingan berjudul "manfaat teh hijau untuk kecantikan" ini, kami akan membahas sedikit banyak tentang teh hijau serta kegunaannya dalam ranah kecantikan.

Manfaat Teh Hijau bagi Kecantikan Wanita

1. Menghilangkan mata bisul dan bundar hitam.
Manfaat teh hijau untuk menghilangkan bundar hitam mata dan pembengkakan pada area mata sudah bukan hal gres lagi, sangat banyak wanita-wanita yang telah mencoba cara alami ini dan terbukti sanggup mengurangi bisul mata dan bundar dibawah mata. Mungkin anda akan tertanya-tanya, kenapa demikian? Ini tidak lain alasannya teh hijau mengandung tanin dan kafein. Tanin bermanfaat untuk menyegarkan mata dan kafein bertindaj sebagai zat aktif dalam menghilangkan bundar hitam di area mata.

2. Menghilangkan sel kulit mati dengan menciptakan Scrubs
Manfaat teh hijau untuk kecantikan wajah didapat melalui proses penghilangan sel kulit mati di wajah. Ini sanggup anda lakukan dengan menciptakan scrub wajah dari teh hijau. Scrub wajah ini lebih lembut dan aktif dalam menghilangkan sel kulit mati serta menghilangkan kotoran yang mengakibatkan pori wajah tersumbat. Kalau anda ingin menciptakan scrub wajah dari teh hijau, berikut caranya.

Cara Membuat Scrub wajah dengan teh hijau
- Seduh teh hijau dalam mangkok kecil
- Kemudian masukkan tepung jagung 1 sdm kedalamnya dan campurkan sehingga menyerupai masker
- Selanjutnya oleskan masker ini pada wajah anda, dan diamkan selama 10-20 menit lamanya.
- Kemudian bilas dan bersihkan dengan air hangat dan air dingin
- Rasakan apa yang terjadi.

3. Mengencangkan kulit wajah
Manfaat teh hijau untuk mengencangkan kulit wajah. Bagi anda yang ingin tampil abadi dan kulit kencang selalu, anda sanggup memanfaatkan teh hijau dan putih telur untuk kemudian anda buat masker wajah.

Cara menciptakan masker wajah dari teh hijau
- Siapkan ⅔ sdt debu teh hijau, campurkan dengan 1 sdt putih telur, dan 2 sdt air
- Oleskan hati-hati ke wajah anda, diamkan selama 20 menit pada wajah, dan bilas dengan air hangat dan di ikuti dengan air dingin
- Untuk hasil yang bagus dan optimal, gunakan masker teh hijau ini 2 kali dalam seminggu.

Demikianlah manfaat teh hijau untuk kecantikan yang segera anda praktekkan dan lakukan untuk mendapat kulit wajah yang anggun dan sehat. Manfaat lain dari teh hijau masih sangat sekali.

Baca juga manfaat teh hijau untuk kecantikan & kesehatan

Manfaat Teh Hijau Untuk Kecantikan Wajah