Dari Raja’, ia berkata: “Pada suatu hari, ketika saya berada di samping Sulaiman bin Abdul Malik, tiba-tiba tiba seorang lelaki tampan. Lelaki itu memberi salam lalu kami menjawab salamnya. Lalu ia berkata: “Wahai Raja’, sebenarnya telah diuji keimananmu ketika engkau dekat dengan lelaki ini (Raja Sulaiman). Kalau engkau dekat dengan dia, maka engkau akan celaka. Wahai Raja’, engkau harus senantiasa berbuat baik dan menolong orang-orang lemah. Ketahuilah wahai Raja’, barangsiapa yang mempunyai kedudukan di kerajaan sultan, lalu ia membantu kebutuhan orang-orang lemah yang mana mereka tidak bisa mendatangkannya, maka orang yang membantu atau mendatangkan itu akan menjumpai Allah pada hari selesai zaman dalam keadaan berdiri tegak ketika dihisab. Ketahuilah wahai Raja’, bahwa barangsiapa yang membantu kebutuhan saudaranya sesama muslim, maka Allah akan membantu kebutuhannya. Dan ketahuilah wahai Raja’, bahwa amalan yang paling disukai Allah yakni menyenangkan hati orang mukmin”.
Setelah memperlihatkan pengajaran yang berharga tersebut, tiba-tiba lelaki itu sudah menghilang. Banyak yang berpendapat bahwa yang tiba memperlihatkan pengajaran itu yakni Nabi Khidir.
Wallahu A’lam
Oleh: Syaikh Ibnu Hajar Al-Asqalani
Sumber https://romanacinta.blogspot.com/
No comments