Halaman

    Social Items

loading...
loading...
Salah satu mukjizat Nabi Sulaiman as. ialah bisa berbicara dan memahami bahasa hewan. Dalam beberapa literatur Islam –utamanya Al-Qur’an surah An-Naml, Nabi Sulaiman dikisahkan bisa berinteraksi dengan beberapa binatang menyerupai burung dan semut-. Hewan-hewan tersebut paham apa yang disampaikan Nabi Sulaiman. Begitu pun sebaliknya.

Tapi kemampuan memahami dan berinteraksi dengan binatang tidak hanya dimiliki Nabi Sulaiman saja. Nabi Muhammad saw. juga memiliki kemampuan yang sama. Dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud sebagaimana yang tertera dalam kitab Syakshiyatu Ar-Rasul, dikisahkan Rasulullah berinteraksi dengan seekor unta.

Diceritakan, suatu hari Rasulullah masuk ke dalam sebuah kebun kurma milik seorang Anshar. Di kebun tersebut, didapati ada seekor unta yang tengah menangis mengeluarkan air mata dikala melihat Rasulullah. Penasaran dengan hal itu, Rasulullah kemudian mendekati unta tersebut. Setelah diusap pundaknya, unta tersebut menjadi diam. Pada kesempatan itu, si unta mengadu Rasulullah bahwa ia kelaparan dan kelelahan. 

Kemudian Rasulullah menanyakan siapa pemilik unta tersebut. Setelah diketahui bahwa pemilik unta tersebut ialah si fulan, Rasulullah memerintahkannya untuk merawat dan memeliharanya dengan baik. Jangan hingga membuat binatang peliharaan tidak terurus dengan baik.

Kisah Rasulullah berinteraksi dengan binatang juga tertera dalam sebuah hadits riwayat Ahmad. Dalam hadits tersebut, Rasulullah berhasil ‘menaklukkan’ seekor unta yang terkenal galak dan beringas. 



Dikisahkan, bahwa suatu dikala Rasulullah memasuki sebuah kebun miliki Bani Najjar yang didalamnya ada seekor unta galak. Dari kisah yang beredar, unta tersebut akan menyerang siapapun yang masuk ke dalam kebun. Akan tetapi hal itu tidak terjadi dikala Rasulullah memasuki kebun. Pada dikala Rasulullah memanggilnya, unta tersebut patuh dan tidak menyerang. Bahkan, si unta menjulurkan lidahnya ke tanah hingga menderum di hadapan Rasulullah. Langsung saja Rasulullah memerintahkan kepada pemiliknya untuk mengikatnya. 

“Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun antara langit dan bumi melainkan pasti mengetahui bahwa sesungguhnya aku ialah Rasulullah, kecuali makhluk yang bermaksiat dari jin dan manusia,” kata Rasulullah usai berhasil menjinakkan unta galak tersebut.

Di samping itu, Rasulullah juga memiliki kemampuan luar biasa lainnya menyerupai membelah bulan, mengeluarkan air dari ujung jari-jari, menyembuhkan penyakit, ‘memperbanyak’ makanan, dan lainnya. Meski demikian, Al-Qur’an ialah mukjizat terbesar yang diberikan Allah kepada Rasulullah.

Wallahu A’lam


Sumber: Situs PBNU

Sumber https://romanacinta.blogspot.com/

Kisah Rasulullah Berbicara Dengan Unta

TUKANG SHARE
Salah satu mukjizat Nabi Sulaiman as. ialah bisa berbicara dan memahami bahasa hewan. Dalam beberapa literatur Islam –utamanya Al-Qur’an surah An-Naml, Nabi Sulaiman dikisahkan bisa berinteraksi dengan beberapa binatang menyerupai burung dan semut-. Hewan-hewan tersebut paham apa yang disampaikan Nabi Sulaiman. Begitu pun sebaliknya.

Tapi kemampuan memahami dan berinteraksi dengan binatang tidak hanya dimiliki Nabi Sulaiman saja. Nabi Muhammad saw. juga memiliki kemampuan yang sama. Dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud sebagaimana yang tertera dalam kitab Syakshiyatu Ar-Rasul, dikisahkan Rasulullah berinteraksi dengan seekor unta.

Diceritakan, suatu hari Rasulullah masuk ke dalam sebuah kebun kurma milik seorang Anshar. Di kebun tersebut, didapati ada seekor unta yang tengah menangis mengeluarkan air mata dikala melihat Rasulullah. Penasaran dengan hal itu, Rasulullah kemudian mendekati unta tersebut. Setelah diusap pundaknya, unta tersebut menjadi diam. Pada kesempatan itu, si unta mengadu Rasulullah bahwa ia kelaparan dan kelelahan. 

Kemudian Rasulullah menanyakan siapa pemilik unta tersebut. Setelah diketahui bahwa pemilik unta tersebut ialah si fulan, Rasulullah memerintahkannya untuk merawat dan memeliharanya dengan baik. Jangan hingga membuat binatang peliharaan tidak terurus dengan baik.

Kisah Rasulullah berinteraksi dengan binatang juga tertera dalam sebuah hadits riwayat Ahmad. Dalam hadits tersebut, Rasulullah berhasil ‘menaklukkan’ seekor unta yang terkenal galak dan beringas. 



Dikisahkan, bahwa suatu dikala Rasulullah memasuki sebuah kebun miliki Bani Najjar yang didalamnya ada seekor unta galak. Dari kisah yang beredar, unta tersebut akan menyerang siapapun yang masuk ke dalam kebun. Akan tetapi hal itu tidak terjadi dikala Rasulullah memasuki kebun. Pada dikala Rasulullah memanggilnya, unta tersebut patuh dan tidak menyerang. Bahkan, si unta menjulurkan lidahnya ke tanah hingga menderum di hadapan Rasulullah. Langsung saja Rasulullah memerintahkan kepada pemiliknya untuk mengikatnya. 

“Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun antara langit dan bumi melainkan pasti mengetahui bahwa sesungguhnya aku ialah Rasulullah, kecuali makhluk yang bermaksiat dari jin dan manusia,” kata Rasulullah usai berhasil menjinakkan unta galak tersebut.

Di samping itu, Rasulullah juga memiliki kemampuan luar biasa lainnya menyerupai membelah bulan, mengeluarkan air dari ujung jari-jari, menyembuhkan penyakit, ‘memperbanyak’ makanan, dan lainnya. Meski demikian, Al-Qur’an ialah mukjizat terbesar yang diberikan Allah kepada Rasulullah.

Wallahu A’lam


Sumber: Situs PBNU

Sumber https://romanacinta.blogspot.com/

No comments