Peluang bisnis dari sektor masakan memang tidak ada matinya dan sangat menjanjikan. Salah satu bisnis rumahan dengan modal kecil namun sanggup menunjukkan laba yang besar yakni membuka perjuangan nasi uduk.
Cara membuatnya pun cukup mudah dan tidak ribet. Selain itu, sajian masakan yang harus disediakan menemani sajian nasi uduk pun terbilang cukup simpel.
Pada umumnya, perjuangan nasi uduk ini dibuka pada pagi hari alasannya yakni targetnya yakni orang-orang yang ingin membawa bekal sarapan.
Namun ada juga yang buka pada sore hari atau pun malam hari dengan sasaran orang yang pulang kerja, alasannya yakni biasanya mereka tidak sempat masak alasannya yakni sudah terlalu lelah bekerja dan selama diperjalanan.
Nasi Uduk itu Apa sih?
Nasi uduk merupakan masakan yang terbuat dari nasi aron yang dikukus memakai adonan santan kelapa yang diparut. Lalu diberi bumbu pala, jahe merica, jahe dan daun serai.Biasanya nasi uduk disajikaan dengan sajian perhiasan ibarat gorengan, telur dadar atau telur ceplok, bawang goreng, tempe orek, kerupuk dan sambel kacang. Namun ada juga yang menunjukkan sajian perhiasan dengan beraneka ragam jenis sajian.
Jika anda perhatikan, peluang perjuangan nasi uduk ini sangat menjanjikan dengan modal yang terbilang kecil sekitar 1 juta dan anda sudah sanggup memulai perjuangan ini.
Meskipun banyak yang menjual nasi uduk, tapi semua dagangan mereka laku dan habis. Ini menunjukan bahwa minat masyarakat akan nasi uduk terbilang cukup besar.
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Nasi Uduk?
Syarat pertama untuk membuka usaha bisnis nasi uduk yakni mempunyai modal dan keterampilan. Setelah itu, anda harus memilih kawasan yang strategis dan siapa yang akan membantu anda untuk menyajikan nasi uduk setiap hari, dari mulai belanja ke pasar sampai mengolah bahan-bahan menjadi siap saji.Setelah itu, anda juga harus jeli dalam melewati dan menghadapi persaingan bisnis. Berilah sesuatu yang menonjol dan menunjukkan mindset terhadap para pembeli bahwa dagangan anda lebih lezat dan murah.
Selain itu, anda juga sanggup menunjukkan pelayanan prima dan keramahan ketika melayani pembeli.
Modal dan Analisa Keuntungan Bisnis Nasi Uduk
Jika anda serius untuk membuka bisnis nasi uduk ini, inilah beberapa analisa dan asumsi modal yang harus anda keliarkan.1. Modal Investasi Awal
- Kompor gas 2 tungku: Rp. 350.000
- Peralatan memasak (lengkap): Rp. 400.000
- Gas elpiji 3 kg 5 buah: Rp. 75.000
- Meja untuk makan 3 buah: Rp. 450.000
- Total: Rp. 1.275.000
2. Modal Operasional
a. Harian
- Beras 2 liter: Rp. 18.000
- Kelapa 1 butir: Rp. 4.000
- Bumbu masak (lengkap): Rp. 20.000
- Telur, kerupuk, jengkol: Rp. 25.000
- Total: Rp. 67.000,00
- Modal operasional harian x 30 hari = (Rp. 67.000 x 30 hari) = Rp. 2.010.000
3. Asumsi Pendapatan per Bulan
Apabila 2 liter beras akan menghasilkan 100 bungkus nasi uduk dengan harga jual Rp 8.000,- per-bungkusnya dengan perhiasan lauk. Maka analisa dan asumsinya sebagai berikut:
- Penjualan/hari = 80 bungkus x Rp. 8.000 = Rp. 640.000
- Penjualan/bulan = Penjualan/hari x 30 hari = Rp. 640.000 x 30 hari = Rp. 19.200.000
- Keuntungan = pendapatan - modal operasional bulanan = Rp. 19.200.000 – Rp. 2.010.000 = Rp. 17.190.000
Nah itulah ulasan kita wacana Peluang Usaha Nasi Uduk dengan Omzet yang Menjanjikan, kalau kita serius menjalaninya dan berani dalam memulai bisnis rumahan ini yang insya allah bukan hanya menerima omzet besar saja.
Namun kita juga akan menerima pahala dari yang kuasa atas masakan yang kita jual kepada orang lain dalam menghilangkan rasa lapar nya ketika pagi hari maupun malam hari sehabis pulang kerja. Terima kasih dan Semoga bermanfaat!