Saat ini komunitas pecinta bintang semakin marak bermunculan. Mulai dari pecinta reptile sampai anjing ras atau juga ada pecinta ikan hias, pecinta burung pipit dan sebagainya.
Umumnya, mereka sangat sering mengikuti festival dan tidak jarang ada juga transaksi jual belinya.
Anjing yaitu sobat bagi manusia, bersama kucing, binatang ini cukup digemari oleh insan dan termasuk orang Indonesia.
Anjing ras cenderung lebih gampang untuk dikembangbiakan sebab perawatannya lebih gampang dan makanannya juga tidak terlalu membebani sang pemiliknya. Pemilik Guguk Medan, Mimy Tandiani melirik peluang bisnis anjing ras ini.
"Bisnis ini berawal dari hobi aku memelihara anjing. Selain itu juga kakak dan kakak ipar aku dulu punya anjing pittbul yang melahirkan, jadi kami mencoba jual anak anjing di OLX Indonesia, situs website menjual dan membeli produk.
Ternyata konsumen banyak yang tertarik, kemudian kami ambil lagi anjing ras dari luar kota buat dijual di Medan," tutur Mimy, Minggu, (16/9/2018).
Keuntungan utama dari bisnis anjing ras ini yaitu nilai jual akan anjing ras yang cukup tinggi. Tentunya bagi para pecinta hewan, Mimy dapat melampiaskan hobinya sambil melaksanakan bisnis dan meraih keuntungan.
"Pesaing semakin banyak dan pembeli juga semakin banyak. Saya rasa di Medan sangat banyak pecinta anjing, misalnya di lapangan merdeka, setiap Sabtu sore dan ahad pagi di cemara jam 8 pagi ada perkumpulan dog lover," imbuhnya Mimy.
Mimy menjual bermacam-macam jenis anjing ras diantaranya Golden Retriever, Siberian Husky, Alaskan Malamute, Poodle, Mini Pom, Shihtzu, dan sebagainya. Tak hanya menjual anjing ras, ia juga menyediakan makanan, shampo, parfum, dan mainan untuk anjing.
"Terkadang anjing yang dikirim dari luar ada yang sakit, jadi itu resiko berbisnis ini. Namanya makhluk hidup ya dapat sakit, drop ketika di perjalanan, jadi harus disembuhkan dulu, dibawa ke dokter hewan," imbuhnya Mimy.
"Rata-rata seekor anjing ras dibanderol mulai harga Rp 2,8 juta dan dog food (makanan anjing) isi 20 kg senilai Rp 380 ribu," Mimy menambahkan..
Perempuan kelahiran Sibolga, 30 November 1996 ini menjelaskan selain promosi dari ekspresi ke mulut, ia juga memakai media umum berupa instagram, facebook dan situs website iklan lainnya. Konsumen pun berasal dari aneka macam kalangan dan luar kota antara lain Sibolga, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Kisaran, Jakarta dan lain-lain.
 |
| Mimi sang Pemilik Bisnis Anjing Rasa (tribun medan) |
"Dari berbisnis ini aku dapat bayar uang kuliah sendiri, tanpa minta dari orangtua lagi dan aku jadi lebih mandiri. Selagi kita muda, kita dapat cari uang sendiri, kenapa enggak? Dengan berbisnis, kita juga dapat membantu orangtua," ujar Mimy.
Mahasiswa IBBI (Institude Bina Bisnis Indonesia) jurusan administrasi ini berpesan semoga seseorang yang ingin memulai dan mengambil peluang perjuangan bisnis yang menguntungkan harus terus berusaha dan pantang menyerah.
"Kegagalan itu niscaya ada, tapi teruslah berusaha. Sekecil apa pun perjuangan yang kita mulai, tetap kita bosnya. Bagi Anda yang berminat membeli anjing ras atau makanannya dapat hubungi kita melalui Instagram @guguk_medan," tutupnya..
No comments