Diriwayatkan dari Aisyah rah., bahwa suatu ketika ia telah membeli seorang jariyah (budak wanita). Sesaat kemudian, Malaikat Jibril turun ke bumi dan berkata kepada Nabi Muhammad saw.:
يا محمد أخرج هذه الجارية من بيتك فإنها من اهل النار
"Wahai Muhammad, keluarkanlah budak perempuan itu dari rumahmu! karena bersama-sama ia ialah mahir neraka" perintah Jibril.
Syahdan, Nabi pun mengutarakannya kepada Aisyah. Lalu Aisyah pun dengan perasaan iba, melepas kepergian sang budak.
Bagaimana Aisyah tidak bersedih, kalau tiba-tiba saja turun wahyu bahwa budak perempuan tersebut harus dikeluarkan dan tercatat sebagai mahir neraka pula. Padahal, Aisyah tidak tahu-menahu alasannya yaitu musabab mengapa ia ditakdirkan menjadi mahir neraka.
Dengan wajah penuh kasih, Aisyah pun melepas kepergiannya dengan memberi beberapa kurma sebagai bekal.
Di tengah jalan, sang budak merasa kelelahan. Teringat ia akan bekal yang dibawakan oleh majikannya, Aisyah. Dimakannya dengan lahap kurma itu. Namun disaat ia menikmati bekal kurma, datanglah kepadanya seorang faqir meminta-minta.
Meskipun lapar, dan bersama-sama ia juga masih membutuhkan bekal kurma, sang budak mengatakan sebagian kurma yang tersisa kepada faqir tersebut.
Ia merasa iba, hingga tak ada satu kurma pun tersisa untuknya. Ia berikan seluruh sisa kurma tunjangan Aisyah kepada faqir tersebut.
Betapa dahsyat kekuatan sedekah. Tak lama kemudian setelah sang budak mengatakan kurma kepada seorang faqir tadi. Malaikat Jibril kembali turun ke bumi dan mewahyukan kepada Nabi Muhammad saw., bahwa ia diperintah untuk kembali membiarkan sang budak di rumahnya.
Karena sungguh, balasan sedekah sang budak, rahmat Allah turun dan ia pun "batal" masuk neraka.
Wallahu A’lam
Sumber: Situs PBNU
Sumber https://romanacinta.blogspot.com/
No comments